Apabila proses pewarnaan / pencelupan ini menggunakan kulit buah manggis, maka proses pewarnaan dilakukan dengan mencuci kulit buah manggis terlebih dahulu, dikeringkan dan dihaluskan lalu diblender agar mendapatkan ekstraksi yang sempurna. Kemudian dimasukkan dalam petroleum eter. setelah lemak didalamnya dipisahkan lalu kulit buah manggis diekstrak menggunakan etanol 95 persen. Selanjutnya diuapkan untuk mendapatkan kristal warna coklat yang digunakan untuk mewarnai batik.
Kain yang sudah diberi motif terlebih dahulu dan direkatkan dengan malam* untuk menahan warna lalu dicelupkan pada kristal kulit manggis yang sudah diencerkan untuk warna dasar.
Lalu dilakukan pengelupasan malam disambung dengan pencelupan yang kedua. Proses ini dilakukan berkali-kali sehingga mendapatkan warna yang diinginkan.
Selanjutnya proses membersihkan seluruh malam yang menempel dengan cara merebus di air mendidih ditambah air tapioka, lalu dikeringkan dan dijemur tidak dibawah langsung sinar matahari.
*malam = lilin
sumber : Surabaya-metropolis.com